Jumat, 09 Maret 2012

FREEMASON

Freemason adalah sebuah organisasi persaudaraan (brotherhood) sekuler yang terbesar di dunia yang beranggotakan sekitar 6 juta orang dari kurang lebih 120 negara.Organisasi Freemason tidak memunyai pusat, setiap negara memunyai organisasi yang berdiri sendiri. Sekalipun demikian setiap organisasi Freemason di mana pun akan memunyai nomor pendirian dan berhubungan satu dengan lainnya. Freemason juga memunyai Master tertinggi yang merupakan master tertinggi dari seluruh Master Freemason yang bertugas melakukan koordinasi seluruh Freemason yang ada di dunia.

Freemason merupakan organisasi tertutup dan ketat dalam penerimaan anggota barunya. Organisasi ini bukan merupakan organisasi agama dan tidak berdasarkan pada teologi apapun. Tujuan utamanya adalah membangun persaudaraan dan pengertian bersama akan kebebasan berpikir dengan standar moral yang tinggi. Freemason sendiri adalah simbolik dari pengertian pekerja keras yang memunyai kebebasan berpikir. Kata mason berasal dari bahasa Perancis, maçon, yang artinya "tukang batu" Sekalipun organisasi ini merupakan organisasi hanya bagi kaum laki-laki namun kini sudah banyak pula kelompok Freemason wanita.

Sejarah

Bagaimana terbentuk dan kapan mulai dibentuknya organisasi sekuler ini, pihak Freemason sendiri masih belum bisa menentukan. Banyak dugaan kebebasan berpikir dan gerakan anti dogma (terutama terhadap agama) ini sudah ada sejak sebelum abad pertengahan. Bukti ini didapatkan dari ditemukannya manuskrip dari sebuah perusahaan bangunan Inggris. Manuskrip itu berisi konstitusi dan aturan-aturan organisasi, landasan hukum, serta hak dan kewajiban anggota. Data-data ini yang di kemudian hari merupakan dasar pembentukan organisasi yang digunakan oleh Freemason, dan masih digunakan hingga saat ini. Selain data yang ditemukan ini masih belum ada data dari sumber lain. Dengan begitu secara formal sejarah Freemason adalah berasal dari Inggris, sekalipun banyak sekali publikasi yang ditulis oleh bukan dari kelompok Freemason yang membuat spekulasi bahwa Freemason berasal dari banyak tempat lain.

Lodge pertama berdiri di Inggris pada tanggal 24 Juni 1717 dengan nama Grand Lodge of England. Perkembangan Freemason bukan hanya berkembang di berbagai negara Eropa tetapi juga di abad ke 17 itu sudah berkembang di Amerika, yaitu tahun 1730 berdiri Lodge pertama Amerika yang pada saat itu Amerika masih merupakan koloni Inggris. Lodge pertama Amerika berdiri di Philladelphia di bawah binaan dari Masonic Grand Lodge England dengan Benjamin Franklin sebagai master yang pertama. Sejarah Freemason di Amerika telah juga membawa Amerika menjadi negara sekuler sekalipun terjadi gejolak konflik antara kelompok agama sebagaimana yang terjadi di Eropa.

Lodge

Rumah berkumpulnya anggota Freemason disebut Lodge.

Semua Grand Lodge di suatu negara memunyai hubungan satu dengan lainnya karena prinsip Freemason adalah ikatan persaudaraan (Brotherhood) yang harus dijaga. Berdirinya suatu Lodge memerlukan mandat dari Grand Lodge yang sudah ada.


Pada dasarnya Freemason lebih mengedepankan masalah-masalah kemanusiaan atau humanisme sekuler. Dalam kelompok persaudaraan tersebut, manusia akan dilihat sebagai mahluk individu dan pemikirannya menjadi titik sentral pandangan. Pekerjaan, dan spirit kerja dalam Freemason ditujukan pada menemukan bagaimana harapan-harapan utama manusia dalam menempuh kehidupan ini. Dalam upaya kebersatuan anggota sebagai ikatan persaudaraan, adalah dengan cara melihat segi positif pemikiran setiap individu, dan meninggalkan segi negatifnya. Berkumpul dalam lodge adalah merupakan tradisi sejak awal dimana para anggota akan saling bertukar pikiran, dan yang lebih penting adalah tetap membina ikatan persaudaraan atau brotherhood. Masing-masing anggota harus mampu bekerja untuk diri sendiri agar menjadi manusia yang lebih baik, berguna, berdasarkan ikatan persaudaraan, serta membangun kebebasan berpikir dalam kehidupannya di tengah masyarakat. Secara ideal dapat dikatakan bahwa: membangun sebuah kuil kemanusiaan.



Dalam praktiknya, Freemason tidak menyajikan suatu doktrin maupun dogma, dan juga tidak memunyai program yang kaku. Bagaimana peraturan kebebasan berpikir yang dikembangkan oleh setiap anggota komunitas adalah secara sadar atau tidak apabila pemikiran seorang anggota itu dapat diterima secara umum oleh anggota komunitas. Kebenaran spirit dalam filosofi yang dikembangkan Freemason akan terus berkembang sebagai wujud dari bagaimana cara pandang melihat kebenaran yang dipercayai, bagaimana kekuatan sistem nilai, norma, adat dan tradisi yang ada dalam masyarakat, serta adanya kompromi penerimaan sesuatu pandangan atau pemikiran yang baru

Freemason pada dasarnya menghormati semua agama dan kepercayaan yang dianut oleh anggotanya. Freemason sebagai organisasi persaudaraan tidak terlibat pada suatu agama dan kepercayaan yang dianut para anggotanya. Dengan demikian setiap anggota juga perlu menghormati kebebasan setiap individu dalam menentukan pilihan agama dan kepercayaannya masing-masing. Sekalipun demikian Freemason memercayai bahwa Tuhan adalah kreator dari alam raya. Secara prinsip Freemason memunyai tiga pilar filosofi yang harus selalu dipegang yaitu: rasionalitas, ketuhanan, dan etika

Pada dasarnya Freemason mengajarkan sebuah filosofi baru dalam kehidupan ini. Filosofi baru tersebut yaitu sekularisme yang artinya memisahkan berbagai sektor kehidupan dengan agama yaitu pada sektor-sektor pendidikan, hukum, politik, ekonomi, kesehatan, dan ilmiah. Dalam hal ini agama menjadi kebutuhan individu, dan mengurangi fungsi agama dalam kehidupan sosial. Dengan demikian sekularisasi dalam Freemason adalah sebuah proses dimana semua yang mengatur segi kehidupan sosial berupa sistem nilai, norma, dan ide-ide, landasannya adalah empirik, rasional, dan pragmatik. Filosofi baru inilah yang kemudian dalam perjalanan kehidupan Freemason telah menarik begitu banyak pertentangan dengan prinsip-prinsip yang sudah ada.

Sekalipun Freemason tidak ada sangkut pautnya dengan peperangan, ataupun perkembangan politik suatu negara, namun dalam praktiknya nilai-nilai yang diajarkan oleh Freemason telah memberikan sumbangan yang besar dalam setiap individu Freemason dalam membangun masyarakat yang diidamkan yaitu bebas dari tirani dan dogma.

sumber :wikipedia dan Freemason.org





Tidak ada komentar:

Posting Komentar